Jakarta, 27 September 2024 – Di SMP Negeri 3 Jakarta, suasana kelas kini bertransformasi berkat inovasi guru Pendidikan Pancasila, Henrikus Wawan Kurniawan, S.Pd. Dengan metode Project Based Learning (PBL), Henrik menciptakan pengalaman belajar yang tak terlupakan, jauh dari kebosanan ceramah tradisional.
Menggugah semangat siswa, Henrik merancang proyek-proyek yang mengajak siswa berkolaborasi dan berkreasi. Salah satu proyek terbaru mengharuskan siswa untuk merancang kampanye tentang toleransi antarumat beragama. Dengan antusias, mereka melakukan riset, mendesain poster, hingga presentasi di depan kelas, menjadikan nilai-nilai Pancasila lebih hidup dan relevan.
“Saya ingin siswa merasakan langsung makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Henrik. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga keterampilan sosial dan kepemimpinan siswa.
Kepala SMP Negeri 3 Jakarta, Irwanto Sumantri, S.Pd, memuji pendekatan inovatif ini, mengatakan, “Henrik telah membawa warna baru dalam pendidikan, mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.”
Dengan inisiatif ini, Henrikus Wawan Kurniawan tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, menjadikannya relevan di era modern. Inovasi ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam membentuk karakter bangsa melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.